Dibalik Kisah Mistis Batu Mulia Batu Kalimaya
Dibalik Kisah Mistis Batu Mulia Batu Kalimaya - Batu Cincin | Batu cincin batu kalimaya ini jadi salah satu type batu cincin yang cukup disukai oleh beberapa pengagum atau pengkoleksi batu mulia. Kombinasi bermacam warna yang terdapat didalam batu kalamaya itu bikin batu cincin type ini mempunyai daya tarik sendiri. Orang-orang Indonesia mengetahui type batu cincin ini dengan nama batu kalimaya. Sesaat orang-orang internasional lebih mengetahui type batu ini dengan sebutan batu Opal.
Ada ketidaksamaan pendapat berkenaan asal usul nama Opal. Beberapa kelompok yakin nama Opal di ambil dari arti Romawi, Opalus. Merujuk pada istri Saturnus serta dewi kesuburan yang bernama Opalia. Pendapat lain menyampaikan pemakaian nama Opal datang dari bhs Yunani, opillos yang mempunyai dua arti.
Dibalik Kisah Mistis Batu Mulia Batu Kalimaya
Arti pertama bermakna lihat. Serta arti ke-2 yaitu ‘sesuatu yang lain’ atau ‘perubahan’. Pemakaian nama ini pasti merujuk pada karakteristik batu ini yang sering alami pergantian warna bila terpapar sinar. Tetapi, ada pula pendapat yang menyampaikan nama Opal datang dari bhs sansekerta, Upala.
Keyakinan asal nama Opal dari bhs Sanskerta merujuk pada catatan Romawi seputar th. 250 SM. Awalannya batu cincin ini di ketahui mempunyai nama yang berbagai macam serta baru dibakukan pemakaian nama Batu Opal sesudah 250 SM. Dalam catatan itu di ketahui Batu Opal dihadirkan oleh pedagang Bosporus yang mengakui memasok Batu Opal dari India.
Batu Opal atau batu kalimaya mempunyai karakteristik yang unik serta tidak sama dari batu permata yang lain. Susunan internal yang unik pada batu cincin ini bikin batu kalimaya lentur pada sinar serta pancarkan bermacam warna. Warna yang terdapat di batu kalimaya umumnya warna putih yang digabungkan dengan warna abu-abu, oranye, kuning, merah, hijau, biru, magenta, mawar, merah muda, zaitun, cokelat,batu catat serta hitam.
Batu kalimaya yang mempunyai kombinasi warna merah serta hitam adalah type yang langka. Sedang batu kalimaya yang mempunyai kombinasi warna putih serta hijau adalah type batu cincin yang umum serta kerap diketemukan.
Sampai saat ini Australia masih tetap jadi penyuplai paling besar batu kalimaya. Negeri Kanguru itu menghasilkan 97 % dari pasokan batu kalimaya dunia. Kota Coober Pedy di Australia Selatan adalah sumber paling utama dari Batu Opal Kristal. Tempat Mintabie Opal yang berjarak 250 km arah barat laut dari Coober Pedy juga sudah membuahkan sejumlah besar dari batu kalimaya kristal serta beberapa kecil Batu Kalimaya Hitam.
Bermacam type batu kalimaya juga diketemukan di beberapa daerah di Australia seperti salah satunya di Andamooka, Lightning Ridge di New South Wales serta Queensland sisi barat. Sedikit di Meksiko sering diketemukan type Batu Kalimaya Api.
Selain negara Australia serta Meksiko, beberapa negara di belahan dunia juga di ketahui membuahkan batu kalimaya seperti di Republik Ceko, Slowakia, Hungaria, Turki, Indonesia, Brasil, Honduras, Guatemala, Nikaragua serta Ethiopia. Pada akhir 2008, NASA bahkan juga menginformasikan sudah temukan endapan memiliki kandungan Kalimaya di planet Mars.
Tuah Batu Kalimaya di Mata Orang-orang
Mulai sejak era Pertengahan, bangsa Eropa yakin batu kalimaya dapat membawa keberuntungan untuk pemiliknya. Pasalnya, Batu kalimaya dikira mempunyai seluruhnya kelebihan di tiap-tiap batu permata yang diwakili oleh bermacam warna yang ada pada batu cincin Kalimaya.
Tetapi mulai sejak th. 1829, kepopuleran batu cincin Kalimaya alami penurunan karena beberapa orang-orang yakini batu cincin type itu dapat menyebabkan petaka serta nasib jelek sampai kematian. Kepercayaan itu merujuk pada narasi tragis seseorang bangsawan wanita yang senantiasa menggunakan batu kalimaya yang mempunyai kemampuan supranatural.
Saat batu kepunyaannya terserang cipratan air suci, seketika itu batu kalimaya kepunyaannya beralih jadi batu kasar serta sang bangsawan tak lama berselang wafat. Cerita yang di sampaikan dari mulut-ke mulut itu berimbas pada penjualan batu kalimaya yang anjlok di Eropa. Kepercayaan ini terbawa sampai sekarang ini serta selalu berkembang dengan berasumsi batu kalimaya adalah perwujudan mata setan.
Bagaimanakah dengan di Indonesia? Orang-orang Indonesia juga mempunyai dua pandangan yang tidak sama berkenaan batu kalimaya. Ada yang meyakini batu kalimaya membawa dampak baik pada pemiliknya. Bahkan juga batu kalimaya diakui dapat membawa kebahagiaan pada pemiliknya. Serta situasi hati si yang memiliki dapat tampak dari kilap batu kalimaya yang dipunyai.
Bila bersinar bermakna pemiliknya tengah rasakan kebahagiaan apabila meredup jadi mengisyaratkan pemiliknya tengah ditimpa rasa murung.
Tetapi banyak juga yang yakin batu kalimaya cuma membawa nasib jelek. Mereka yakin batu kalimaya dapat tingkatkan nafsu birahi si yang memiliki yang bikin pikiran kacau serta mengganggu urat syaraf.
Diluar itu, wanita baik-baik diakui bakal beralih jadi nakal bila kenakan batu cincin ini. Orang-orang Cina bahkan juga berasumsi batu kalimaya dapat mengganggu rumah tangga serta berikan efek jelek untuk kesehatan pemiliknya.
Ada juga keyakinan lain yang menyampaikan batu cincin type batu Kalimaya Hitam tak bisa dipunyai oleh sembarang orang. Pasalnya, bila tak pas maka batu kalimaya itu bakal membawa bencana untuk pemiliknya. Namun bila pas, maka bakal membawa kebahagiaan buat si yang memiliki batu cincin tersebut.
Batu Mulia Batu Kalimaya |
Ingat, gunakanlah batu mulia sebatas perhiasan dunia saja, karena banyak juga yang memuja dan mengangungkan batu mulia ini sehingga terseret dalam sifat menyekutukan Tuhan. Tidak ada daya dan upaya yang di miliki makhluk, karena semua daya dan upaya mutlak hanya milik Sang Khalik.
Demikian pengetahuan tentang batu cincin mengenai Dibalik Kisah Mistis Batu Mulia Batu Kalimaya. Semoga dengan kita membaca Dibalik Kisah Mistis Batu Mulia Batu Kalimaya, maka dapat menambah wawasan kita dalam ranah batu cincin. Temukan bahasan batu cincin lainnya hanya di blog batu cincin.. Janganlah lupa untuk membookmark blog batu cincin ini apabila di rasa butuh buat anda jadikan referensi. Penulis tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang mungkin timbul dari penggunaan informasi ini.
Sumber Referensi dan Credit Photo:
Facebook(dot)com
www(dot)kaskus(dot)co(dot)id
Post a Comment for "Dibalik Kisah Mistis Batu Mulia Batu Kalimaya"